Sejarah

Pertanyaan

Letak subjektivitas sejarah adalah

1 Jawaban

  • Dalam sejarah sukyektifitas banyak terdapat dalam proses interpretasi. Sejarah, dalam mengungkapkan faktanya membutuhkan interpretasi dan interpretasi melibatkan subyek. Dalam subjektivisme, dimana objek tidak lagi dipandang sebagaimana seharusnya, tetapi dipandang sebagai kreasi dan konstruksi akal budi. subjektif diperbolehkan selama tidak mengandung subjektivistik yang diserahkan kepada kesewenang-wenangan subjek, dan konsekuensinya tidak lagi real sebagai objektif.Dalam suatu peninggalan sejarah, seorang sejarawan menggunakan analisis dan penafsirannya. Di sinilah akan muncul subjektivitas dalam penulisan sejarah. Dia berusaha untuk menerangkan mengapa,  bagaimana peristiwa terjadi dan mengapa saling berhubungan dengan peristiwa lain serta berupaya menceritakan apa, bilamana, dimana terjadi dan siapa yang ikut serta didalamnya. Sehingga dalam penulisannya lebih bermakna.
    Dalam merekonstruksi suatu peristiwa sejarah tidaklah akan untuk bagaimana peristiwa itu terjadi dimasa lampau. Hal ini disebabkan karena banyaknya hal atau rangkaian peristiwa yang hilang atau memang sengaja dihilangkan. Karena alasan itu juga, penafsiran dari seorang sejarawan sangat diperlukan untuk menghubungkan suatu peristiwa dengan peristiwa yang lain. Sehingga mendekati kebenaran. Dari sini dapat dilihat bahwa suatu penulisan peristiwa sejarah itu tidak dapat lepas dari unsur subjektivitas. Karena dalam penulisan sejarah itu tidak dapat objektif 100%. Dalam penulisan sejarah, seseorang tidak dapat melepaskan subjektifitasnya. Terdapat 2 faktor utama yang dapat menjadikan suatu penulisan sejarah bersifat subjektif, yaitu :1.      Pemihakan pribadi (personal bias) : Persoalan suka atau tidak suka pribadi terhadap individu-individu atau golongan dari seseorang dapat mempengaruhi subjektivitas dari penulisan sejarah

Pertanyaan Lainnya