Bagaimana penyelesaian yang ditempuh pemerintah dalam menumpas pemberontakan DI/TII Kartosuwiryo?
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: XII
Mata Pelajaran: Sejarah
Materi: Pemberontakan PKI dan DI/TII
Kata Kunci: DI/TII, Kartosuwiryo
Jawaban pendek:Penyelesaian yang ditempuh pemerintah dalam menumpas pemberontakan DI/TII Kartosuwiryo:
1. Berupaya berunding dama dengan membentuk komisi dan mengirim surat untuk menghentikan pemberontakan
2. Melakukan operasi pagar betis untuk membatasi gerakan pasukan DI/TII dan menangkap Kartosuwiryo
Jawaban Panjang:
Pemberontakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) ini dimulai oleh Sekarmaji Marijan Kartosuwiryo, di Jawa Barat pada tahun 1948. Dia menyatakan mendirikan Negara Islam Indonesia (NII).
Awalnya pemberontakan ini sebagai penolakan atas perjanjian Renville yang menyerahkan kekuasaan di Jawa Barat kepada Belanda. Namun setelah Belanda mengakui kemerdekaan Indonesia, pemberontakan ini masih tidak berhenti, namun berusaha untuk mengganti dasar negara Indonesia dengan ajaran agama Islam.
Kondisi politik yang tidak stabil, dimana terjadi pergantian kabinet berkali-kali di masa Demokrasi terpimpin, menjadi pemicu berlarutnya pemberontakan ini.
Awalnya pemerintah berupaya mnyelesaikan pemberontakan DI/TII ini dengan jalan damai. Pemerintah membentuk sebuah panitia yang beranggotakan Zainul Arifin (kementerian Agama), Makmun Sumadipraja (Kementerian Dalam Negeri), dan kolonel Sadikin (Kementerian Pertahanan). Mereka di berikan tugas untuk mengadakan kontak dengan pimpinan DI/TII untuk berunding. Namun usaha ini pun gagal.
Upaya lain yang dilakukan pemerintah aalah mengirim surat ke Kartosuwiryo untuk berunding melalui Mohammad Natsir Natsir (mantan perdana menteri dan pemimpin Masyumi), namun juga tidak berhasil.
Karena kegagalan cara dplomatis, akhirnya pemerintah melakukan tindakan militer berupa Operasi Pagar Betis. Dalam operasi in, TNI mengepung wilayah-wilayah yang menjadi basis kekuatan DI/TII dan membatasi gerakkan mereka. Akhirnya pada 4 Juni 1962, Kartosuwiryo berhasil di tangkap di Gunung Geber. Tertangkapnya Kartosuwiryo ini mengakhiri pemberontakan DI/TII di Jawa Barat.