Mengapa dalam pendesakan halogen hanya yang di atas mereaksi yang di bawah dan di bawah tidak bisa mereaksi yang di atas?
Kimia
Sandi5563
Pertanyaan
Mengapa dalam pendesakan halogen hanya yang di atas mereaksi yang di bawah dan di bawah tidak bisa mereaksi yang di atas?
1 Jawaban
-
1. Jawaban Anjory
Antarhalogen mampu bereaksi membentuk reaksi antarhalogen (XYn). Nah, reaksi antarhalogen tidak dapat sembarang berlangsung unsur ini bereaksi dengan unsur halogen lain. Ada aturannya lho! Sebelum memasuki reaksinya, perhatikan:
Daya oksidasi (dari tertinggi) : F2 > CL2 > Br2 > I2 = adalah oksidator terkuat atau reduksi terkuat
Daya reduksi (dari tertinggi) : I- > Br- > Cl- > F- = adalah reduktor terkuat atau oksidasi terkuat
Jadi, kesimpulannya:
1. Oksidator terkuat adalah fluor
2. Reduktor terkuat adalah iodida (I-)
A. Reaksi pendesakan
Dikatakan pendesakan karena apakah suatu unsur halogen dapat mendesak unsur halogen yang lainnya untuk menghasilkan unsur baru. Nah, dalam reaksi ini sama dengan halnya deret sel volta (galvani).Jadi:
Unsur di atasnya dapat mendesak atau mengusir unsur di bawahnya (terjadi reaksi)
Logam halogen dapat mendesak ion logam halida (X dapat mendesak X- ; terjadi reaksi) sesuai urutan unsur segolongan halogen F>Cl>Br>I
unsur di bawahnya tidak dapat mendesak atau mengusir unsur di atasnya (tidak ada reaksi)
Maksudnya gini lho: Dalam halogen kan ada unsur F, Cl, Br, dan I. Aturannya jika terjadi reaksi, unsur di atas dapat mengusir unsur di bawahnya, contoh: Fluor dapat bereaksi dengan klor karena fluor terletak lebih atas dibandingkan klorin. Sementara reaksi Iod dengan Br tidak terjadi karena iod terletak di bawah Br