Sarana penunjang apa saja untuk meningkatkan stabilitas produksi pangan
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: XII
Mata pelajaran: Geografi
Materi: PertanianKata Kunci: Sarana Penunjang Pertanian
Jawaban pendek:
Sarana penunjang untuk meningkatkan stabilitas produksi pangan:1. Saluran irigasi pertanian
2. Industri pupuk dan pestisida
3. Lembaga penilitian pertanian
4. Industri perangkat pertanian
5. Infrastuktur trasportasi
6. Tempat penyimpanan dan pemasaran
7. Peraturan hukum pertanian
Jawaban panjang:Stabilitas produksi pertanian akan tercapai bila jumlah produksi pertanian cukup untuk memenuhi kebutuhan, dan dikelola dengan baik sehingga dapat mengatasi kondisi dimana produksi menurun.
Untuk stabilitas produksi pertanian, sarana penunjang antara lain adalah:
1. Saluran irigasi pertanian
Irigasi yang baik akan memungkinkan lahan pertanian ditanami meski pada musim kemarau saat curah hujan rendah. Ini akan meningkatkan jumlah produksi lahan, dengan panen yang lebih sering. Karena itu pembangunan saluran irigasi, bendungan dan waduk sagat penting untuk stabilitas produksi pertanian.
2. Industri pupuk dan pestisida
Pupuk akan menjaga kesuburan lahan dengan menambahkan unsur hara penting. Sedangkan pestisida mencegah kerusakan tanaman akibat hawa, seperti wereng dan ilalang. Dengan pupuk dan pestisida ini, stabilitas produksi pertanian akan tetap terjaga meski lahan pertanian sering ditanam atau mengalami serangan hama.
3. Lembaga penilitian pertanian
Lembaga penelitian menghasilkan bibit varietas unggul dan meneliti cara baru mengatasi hama. hasil penelitian ini membantu menghasilkan tanaman dnegan produksi yang lebih banyak dan membantu mengatasi wabah yang menyerang tanaman pertanian, sehingga produksi bisa tetap tinggi dan stabil.
4. Industri perangkat pertanian
Industri ini menghasilkan perangkat seperti traktor, mesin pengolah gabah, dan penggilingan yang membantu meningkatkan produksi melalui mekanisasi pertanian.
5. Infrastuktur trasportasi
Transportasi sangat penting bagi pertanian untuk mengangkut hasil pertanian ke daerah yang jauh, sebelum bahan pangan tersebut basi. Sehingga transportasi akan mengurangi hasil produksi pangan yang terbuang.
6. Tempat penyimpanan dan pemasaran
Tempat penyimpanan membantu menyimpan hasil pangan di musim panen dan menggunakannya di musim kering atau saat gagal panen, sehingga stabilitas harga pangan tetap terjaga. Ini juga untuk melindungi petani dari spekulan.
Tepat pemasaran membantu petani menjual hasil pangan ke konsumen. Dengan tempat penyimpanan dan pemasaran yang baik, petani akan lebih sejahtera dan akan semakin terdorong meningkatkan produksinya. Akibatnya stabilitas produksi pangan bisa tercapai.
7. Peraturan hukum pertanian
Selain itu, perlu adanya perlindungan hukum dalam produksi pangan, misalnya untuk mencegah pengalihan laha pertanian yang produktif menjadi lahan pemukiman, yang akan dapat mengurangi produksi pangan.