contoh citraan puisi . penglihatan , penciuman , perasaan , perabaan , pendengaran .
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban yayangandita
Berikut adalah contoh dari citraan penglihatan, penciuman, perasaan, perabaan, dan pendengaran pada puisi:
Penglihatan:
- Kilat berkejaran di langit.
- Di kaki gunung pasir, padang ilalang melambai-lambai.
- Mawar merekah tersenyum semringah.
Penciuman:
- Mayat-mayat asa bergelimpangan di sudut gang.
- Kulitnya dari cedar, menguarkan aroma segar.
- Napasnya dari tikus-tikus basi.
Perasaan:
- Tercabik-cabik hatiku olehnya.
- Jantungku berayun seperti punchbag yang ditinju.
- Aku tenggelam dalam euforia.
Perabaan:
- Salju mencair di kulitnya.
- Surya memanggang dunia.
- Luka berdarah-darah menyayat daging.
Pendengaran:
- Bel gereja berdentang tanpa henti.
- Waktu meledak, memecahkan gendang telingaku jadi sekian keping.
- Angin berbisik sayup.
Pembahasan
Citraan atau imaji adalah susunan kata-kata yang digunakan dalam puisi dengan fungsi sebagai pengkonkret objek yang diceritakan. Dengan menggunakan citraan, kita bisa merasakan, melihat, hingga mendengar hal-hal yang digambarkan dalam puisi secara langsung.
Kata-kata yang digunakan dalam citraan berfungsi untuk merangsang sistem indera pembacanya. Ketika kita membaca sebuah puisi yang memuat citraan perabaan, contohnya seperti “Salju mencair di kulitnya”, kita akan turut membayangkan sensasi dinginnya salju di kulit kita.
Dalam menulis citraan, sangat penting diperhatikan bahwa kata-kata yang digunakan adalah kata yang menjelaskan tentang fenomena yang merangsang indera.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang macam-macam citraan dalam puisi https://brainly.co.id/tugas/10840558
- Materi tentang imaji yang tepat https://brainly.co.id/tugas/50569726
- Materi tentang penggunaan citraan dalam puisi https://brainly.co.id/tugas/15721425
Detail jawaban
Kelas : 8
Mapel : Bahasa Indonesia
Bab : Sastra
Kode : 8.1.1
#AyoBelajar