Bagaimana pelaksanaan kebijakan diplomasi beras ke india yang di tempuh pemerintah untuk menghadapi blokade ekonomi belanda pada awal kemerdekaan?
IPS
Aryabima464
Pertanyaan
Bagaimana pelaksanaan kebijakan diplomasi beras ke india yang di tempuh pemerintah untuk menghadapi blokade ekonomi belanda pada awal kemerdekaan?
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: IPS
Kelas : SMP
Kategori: Sejarah - usaha politis melawan blokade ekonomi Belanda pada awal kemerdekaan.
Materi: usaha politis melawan blokade ekonomi Belanda pada awal kemerdekaan
Kata kunci: usaha politis melawan blokade ekonomi Belanda pada awal kemerdekaan, diplomasi beras ke India
Pembahasan:
Usaha bersifat politis dalam menghadapi blokade ekonomi Belanda pada masa awal kemerdekaan yaitu melaksanakan diplomasi Beras ke India.
Pemerintah Indonesia bersedia untuk membantu pemerintah India yang sedang ditimpa bahaya kelaparan dengan mengirimkan 500.000 ton beras dengan harga sangat rendah. Pemerintah melakukan hal ini sebab akibat blokade oleh Belanda maka hasil panen Indonesia yang melimpah tidak dapat dijual keluar negeri sehingga pemerintah berani memperkirakan bahwa pada pada musim panen 1946 akan diperoleh suplai hasil panen sebesar 200.000 sampai 400.000 ton. Sebagai imbalannya pemerintah India bersedia mengirimkan bahan pakaian yang sangat dibutuhkan oleh rakyat Indonesia pada saat itu. Saat itu Indonesia tidak memikirkan harga karena yang penting adalah dukungan dari negara lain yang sangat diperlukan dalam perjuangan diplomatik dalam forum internasional. Adapun keuntungan politis yang diperoleh Indonesia dengan adanya kerjasama dengan India ini adalah Indonesia mendapatkan dukungan aktif dari India secara diplomatik atas perjuangan Indonesia di forum internasional.
Tujuan Belanda melakukan blokade ekonomi adalah sebagai berikut:
1. Perekonomian Indonesia mengalami kekacauan
2. Menekan Indonesia dengan harapan bisa dikuasai Belanda kembali
3. Agar terjadi kerusuhan sosial karena rakyat tidak percaya kepada pemerintahan Indonesa dan Belanda dapat dengan mudah berkuasa kembali di Indonesia.