Sejarah

Pertanyaan

program pemerintahan b.j habibie

2 Jawaban

  • Salah satunya kebebasan pers
  • merencanakan pelaksanaan pemilihan umum yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Pemilihan umum yang akan diselenggarakan di bawah pemerintahan Presiden Habibie merupakan pemilihan umum yang telah bersifat demokratis. Habibie juga membebaskan beberapa narapidana politik yang ditahan pada zaman pemerintahan Soeharto. Kemudian, Presiden Habibie juga mencabut larangan berdirinya serikat-serikat buruh independen. Hal-hal yang dilakukan pada masa pemerintahan Habibie :

    Bidang ekonomi

    a) Melakukan restrukturisasi dan rekapitulasi perbankan melalui pembentukan BPPN dan unit Pengelola Aset Negara
    b) Melikuidasi beberapa bank yang bermasalah
    c) Menaikkan nilai tukar rupiah terhadap dollar hingga di bawah Rp. 10.000,00
    d) Membentuk lembaga pemantau dan penyelesaian masalah utang luar negeri


    2. Bidang Politik
    a) Memberi kebebasan pada rakyat untuk menyalurkan aspirasinya sehingga banyak bermunculan partai-partai politik baru yakni sebanyak 48 partai politik
    b) Membebaskan narapidana politik (napol) seperti Sri Bintang Pamungkas dan Mochtar Pakpahan
    c) Mencabut larangan berdirinya serikat-serikat buruh independen

    3. Bidang Pers
    Dilakukan pencabutan pembredelan pers dan penyederhanaan permohonan SIUPP untuk memberikan kebebasan terhadap pers, sehingga muncul berbagai macam media massa cetak, baik surat kabar maupun majalah.

    4. Bidang Hukum
    Pada masa Pemerintahan Presiden B.J. Habibie dilakukan reformasi di bidang hukum. Reformasi
    hukum itu disesuaikan dengan aspirasi yang berkembang dimasyarakat.

    5. Bidang Hankam
    Di bidang hankam diadakan pembaharuan dengan cara melakukan pemisahan Polri dan ABRI.

    6. Pembentukan kabinet
    Presiden BJ Habibie membentuk kabinet baru yang diberi nama Kabinet Reformasi Pembangunan yang terdiri atas 16 menteri, yang meliputi perakilan dari ABRI, Golkar, PPP, dan PDI.

    7. Kebebasan Menyampaikan Pendapat
    Pada masa pemerintahan Habibie, orang bebas mengemukakan pendapatnya di muka umum.

Pertanyaan Lainnya