jelaskan reproduksi trypanosoma sp

Kelas: XI
Mata pelajaran: Biologi
Materi: Organisme Uniseluler dan Multiseluler   
Kata kunci: Trypanosoma

Jawaban pendek:

Reproduksi trypanosoma adalah melalui pembelahan biner, dengan siklus hidup pada lalat tse-tse dan tubuh manusia, serta reservoir pada tubuh ternak.

Jawaban panjang:

Trypanosoma adalah makhluk hidup bersel tunggal, bersifat eukaryota (bermembran inti), dengan bentuk tubuh pipih dan memiliki cambuk kecil (flagellata) sebagai alat gerak. Trypanosoma memiliki banyak spesies, yang paling terkenal adalah Trypanosoma brucei yang menyebabkan penyakit tidur.

Trypanosoma memiliki siklus hidup pada lalat tse-tse dan tubuh manusia, serta reservoir pada tubuh ternak.

Trypanosoma di tubuh manusia

Trypanosoma masuk ke tubuh manusia melalui infeksi terjadi ketika seekor lalat tse-tse menggigit. Lalat ini akanmenyuntikkan Trypanosoma yang berbentuk trypomastigotes ke dalam jaringan kulit. Trypomastigotes adalah fase Trypanosoma yang berbentuk bulat dan pendek. Trypanostigotes ini masuk ke sistem limfatik dan masuk ke aliran darah.

Begitu berada di dalam aliran darah, mereka tumbuh menjadi fase Trypanosoma dengan bentuk yang panjang dan ramping. Bentuk ramping yang panjang dapat menembus endothelium pembuluh darah dan menyerang jaringan ekstravaskuler, termasuk sistem saraf pusat. Di dalam tubuh manusia, mereka berkembang biak dengan pembelahan biner.

Sel-sel anakan hasil pembelahan biner ini kemudian menjadi Trypanostigotes pendek dan bulat lagi  lagi. Bila ada lalat tse-tse menggigit manusia lagi, Trypanostigotes dapat masuk ke lalat lagi untuk fase berikutnya, atau ditularkan ke orang lain.

Terkadang, hewan liar bisa terinfeksi oleh lalat tsetse dan mereka bertindak sebagai reservoir. Pada hewan-hewan ini, Trypanosoma tidak menghasilkan penyakit, namun parasit ini dapat hidup dan ditularkan kembali ke manusia.

Trypanosoma di tubuh lalat tsetse

Trypomastigotes pendek dan bulat masuk ke dalam tubuh lalat tsetse saat lalat ini makan darah. Trypomastigotes masuk ke perut lalat dimana tryfomastigotes dengan cepat membelah menjadi epimastigotes.

Epimastigotes bermigrasi dari perut lalat ke kelenjar ludah. Di kelenjar ludah, beberapa parasit terlepas dan mengalami transformasi menjadi trypomastigotes lagi, yang bersifat infektif dan dapat menular. Penularan akan terjadi ketika lalat menghisap darah mamalia, bersamaan dengan air liur lalat yang keluar saat lalat menggigit.

Siklus reproduksi ini dapat memakan waktu sekitar 20 hari.